5 SIMPLE TECHNIQUES FOR MENGAPA HARUS BERBAGI

5 Simple Techniques For Mengapa Harus Berbagi

5 Simple Techniques For Mengapa Harus Berbagi

Blog Article

Setelah kita tahu pasti bahwa harta ini hanyalah titipan ilahi dan kita diperintahkan untuk memanfaatkannya dalam kebaikan dan bukan di jalan yang keliru, maka sudah sepatutnya kita mengetahui manfaat dari berinfak di jalan Allah.

Berbagi tidak hanya terbatas pada memberi uang atau barang. Islam mengajarkan berbagai bentuk berbagi, termasuk berbagi ilmu, waktu, dan keahlian. Seorang Muslim dapat berbagi pengetahuan dengan mengajar orang lain, berbagi waktu dengan membantu sesama, atau berbagi keahlian dengan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.

Kewajiban ini tentu saja lebih didahulukan dari infak lainnya yang hukumnya di bawah wajib. Dengan membayar zakat inilah sebab datangnya banyak kebaikan. Sebaliknya, enggan membayar zakat akan datang berbagai musibah dan hilangnya berbagai keberkahan. Salah satu buktinya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Pada tingkat masyarakat, budaya berbagi memiliki dampak positif yang besar. Masyarakat yang menerapkan nilai-nilai keutamaan berbagi cenderung lebih sejahtera dan stabil.

Saat kita terlalu fokus dalam berbagi kepada orang lain, kita mungkin melupakan kebutuhan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga.

Kebahagiaan akan semakin bertambah jika saling berbagi dengan sesama. Dalam ajaran agama Islam, seseorang biasanya berbagi dengan cara bersedekah. Sedekah merupakan suatu perilaku terpuji yang sangat disukai oleh Allah karena dapat menjadi amal sholeh bagi seseorang yang melakukannya.

Budaya gotong-royong dan turut serta mengulurkan bantuan dalam Islam diterapkan di banyak lini. Tak terkecuali dalam berbagi itu indah menurut Islam unsur aspek ekonomi syariah.

tidak membebani seseorang untuk berinfak melainkan sesuai dengan rezeki yang diperolehnya dari Allah Swt. Yakinlah, bahwa Allah Swt. akan mengganti apa yang telah diinfakkan dengan berlipat ganda.

Lebih lanjut dia menjelaskan, memberikan sesuatu kepada orang lain bukan berarti kita menjadi rugi. Jika manusia mengukurnya dengan materi dan hitungan matematis, kata dia, mungkin saja manusia akan memberi pada orang lain lalu berkata apa yang dimiliki akan berkurang.

Di mana kepedulian dalam perkara perekonomian juga ditonjolkan dengan berhati-hati dalam mengambil langkah ekonomi agar tak merugikan atau menzhalimi ekosistem dan masyarakatnya.

"Dalam hidup ini, berbagi kepada sesama memberi jiwa rasa damai. Berbagi dengan tulus tanpa pamrih memberikan perasaan suka cita."

Islam mendorong umatnya untuk selalu berbagi dengan sesama sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah. Dalam artikel ini, kita akan melihat kelebihan dan kekurangan dari berbagi menurut Islam serta menjawab beberapa FAQ terkait topik ini.

"Tak perlu mengharap imbalan ketika hendak berbagi. Imbalan sudah pasti kamu dapatkan, yaitu kebahagiaan dan ketenteraman hati."

Report this page